Selasa, 14 Juni 2011

5 Bunga Ter-Langka di dunia

Kenal bunga kan?(pastilah!)
Tapi kenal nggak bunga yang tumbuhnya 3000 tahun sekali?!Wow!AWESOME
Kenal nggak sama bunga yang karnivora?!(kayaknya sih memang udah kenal yah!)
atau bunga tumbuhnya pada malam hari dan pas matahari terbit langsung mati?!Waduh...gawat tuh!
Yuk kita bahas satu-satu bunga ter-langka di dunia ini! Cekidot:


1.Youtan Poluo
Menurut para ahli botani, ini bunga cuma tumbuh 3000 taun sekali, sedangkan menurut mitos para Indian, Youtan Poluo cuma tumbuh kalo Sage King dateng dari masa depan datang untuk "sekedar" mengunjungi masa sekarang. Cukup tidak masuk akal kan?



2. Nephentex Tenax


Sekilas kita mungkin mengira tanaman ini adalah 'kantung semar', tapi pendapat anda salah!Walaupun mirip dengan kantung semar, tumbuhan ini bukanlah kantung semar biasa.
Dari semua jenis tanaman tropis pemakan daging aka karnivora, Nepethes Tenax hanya ditemukan di suatu tempat di Queensland Utara, Australia. Nepenthes Tenax dapat tumbuh tinggi maksimal 100 cm dan merambat sampai dengan ketinggian 25 cm. Nepenthes Tenax dianggap "special" karena spesies bunga karnivora lain tingginya hanya bisa tumbuh maksimal 15 cm.
Ahli botani berpendapat bahwa bila bunga ini dijual di black market, harganya akan mencapai ratusan ribu dolar, ckckck.



3. Kadupul Flower
Bunga yang dinamakan Kadupul ini dipercaya adalah bunga yang dijadikan persembahan bagi Buddha pada saat bunga ini mekar. Kadupul Flower mengeluarkan bau yang khas ketika mekar. Bunga ini mekar pada malam hari. Anehnya, bunga ini akan mati pada saat matahari terbit.Sungguh aneh bin ajaib!


4. Silversword/Ahinahina
Ahinahina, tumbuhan yang terancam punah sejak tahun 1922, hanya tumbuh di beberapa tempat : Mauna Kea, Mauna Loa and Haleakala. Kulit keras dari tumbuhan ini menyebabkan mereka dapat bertahan di cuaca ekstrim, terutama musim dingin, dan terik matahari yang terus-menerus. Benar-benar hebat!


5. Drosera Capensis
Drosera Capensis atau dikenal sebagai Sundew Cape, Drosera capensis adalah tumbuhan asli tanah Afrika Selatan. Cape Sundew biasanya dibudidayakan di tanjung selatan Afrika karena fungsi insektisida-nya. Sundew memiliki tentakel yang seperti tali dan berwarna indah yang dapat tumbuh dengan panjang 15 cm dan 1 cm lebar. Tentakel ini mengeluarkan zat yang disebut lendir lendir lengket, yang perangkap serangga atau memangsa kecil lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar